Dari awal memulai mengelola sebuah blog sampai detik ini, saya sudah mempublikasikan berbagai jenis artikel. Maklum dari dulu saya selalu mengelola blog gado-gado dan cuma sekali mengelola blog dengan niche tertentu (microniche). Itu pun niche-nya cerita fiksi dan blognya sudah lama hilang.
Jenis-jenis artikel berdasarkan isinya yang pernah saya buat di blog adalah fakta unik, tutorial, download, review film, lagu/musik, sampai artis. Dari semua jenis artikel yang saya sebutkan sebelumnya, mereka memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
Nah jika saya urutkan dari yang paling mudah sampai yang paling sulit, urutannya adalah sebagai berikut:
- Artis
- Lagu/musik
- Download
- Fakta unik
- Review film
- Tutorial
Apa alasannya sehingga saya menempatkan artikel jenis tutorial adalah yang paling sulit? Tentu saja terlebih dahulu kita harus menguasai tutorial yang akan dibuat kemudian bisa mempublikasikan dan menjelaskannya ke orang lain yang membutuhkan.
Belum lagi mengedit gambar dengan memberikan penegasan dan arahan berupa tanda panah dan urutannya agar orang lain bisa mengerti. Saya ambil contoh seperti pada tutorial yang kemarin saya buat di blog ini. Selain mengedit gambar untuk artikel tutorial yang rada-rada ribet dan harus teliti, perencanaan juga termasuk hal yang harus diperhatikan. Bagaimana kita harus merencanakan langkah apa yang selanjutnya akan ditampilkan setelah menyelesaikan satu langkah.
Namun dari semua hal-hal yang ribet dalam membuat artikel tutorial, masalah mengedit gambar adalah yang paling menonjol. Lebih lama mengedit gambar daripada memikirkan rangkaian kata yang akan diketik pada tiap langkah. Kadang juga kita harus mempersiapkan alat dan bahan bahkan hasil project dari tutorial yang dibuat.
Coba kita bandingkan dengan pembuatan artikel fakta unik yang dulu sering saya lakukan pada blog-blog sebelum blog ini. Jika pernah menonton acara On The Spot kurang lebih seperti itu artikel yang saya buat namun hanya terdiri dari lima fakta bukan tujuh.
Membuat artikel fakta unik cukup mengandalkan daya ingat saya yang bisa dikatakan lumayan ketika sudah menonton On The Spot di TV atau YouTube. Kemudian mengubah redaksi katanya dan menambahkan gambar terkait sesuai dengan daftar fakta yang dibahas. Cuma itu saja yang dilakukan, mudah dan cepat tapi tidak bisa diandalkan untuk mendapatkan traffic dari mesin pencari seperti artikel tutorial.
Ini cuma opini saya secara pribadi berdasarkan pengalaman dalam menbuat artikel di blog dari dulu sampai sekarang. Mungkin saja kamu yang membaca ini punya opini yang berbeda
2 komentar