bQsqpPcZvKyg8Vvzo6jobl9lgcVr4zroDMLffJhS
Bookmark

Latihan 1 Sistem Isyarat Elektronik

LATIHAN 1
Mata Kuliah:Sistem Isyarat Elektronik
Nama Tugas:Latihan 1 Sistem Isyarat Elektronik
Dosen Pengampu:Dr. Hendra Jaya, S.Pd., MT.
Nama:John Asto

1. Buatlah kesimpulan mengenai pengolahan sinyal yang telah dibahas pada bab I ini!

JAWAB:
Berdasarkan apa yang dibahas pada BAB 1 mengenai pengolahan sinyal dapat disimpulkan bahwa sinyal dapat diartikan sebagai besaran fisik yang berubah-ubah terhadap waktu, posisi atau variabel bebas lainnya.

Secara garis besar sinyal dibagi dua yaitu sinyal kontinyu dan sinyal diskrit. Sedangkan berdasarkan nilai dan waktunya, sinyal dibagi menjadi empat bagian yaitu sinyal waktu kontinyu nilai kontinyu, sinyal waktu kontinyu nilai diskrit, sinyal waktu diskrit nilai kontinyu dan sinyal waktu diskrit nilai diskrit.

Serta ada enam operasi-operasi dasar dalam sistem digital yaitu penjumlahan sinyal, perkalian sinyal, penjumlahan dengan konstanta, perkalian dengan konstanta, pergeseran waktu dan pembalikan waktu.

2. Carilah referensi lain mengenai Pengolahan Sinyal serta pengelompokan sinyal!

JAWAB:
Sinyal merupakan besaran yang berubah dalam ruang ataupun dalam waktu serta membawa informasi. Sinyal memiliki beberapa informasi yang dapat diamati seperti amplitudo, frekuensi, perbedaan fase, dan gangguan akibat noise. Untuk mengamatinya bisa menggunakan osiloskop dan spektrum analyser.
Gambar OsiloskopOsiloskop
Pengolahan sinyal yaitu sebuah operasi matematik yang dilakukan terhadap sinyal sehingga akan diperoleh informasi yang berguna. Dalam hal ini terjadi suatu transformasi. Pengolahan sinyal analog memanfaatkan komponen-komponen analog, misalnya dioda, transistor, op-amp dan lainnya. Pengolahan sinyal digital menggunakan komponen- komponen digital seperti register, counter, dekoder, mikrokontroler, dan lainnya.

Pengelompokan Sinyal

1. Sinyal waktu kontinyu dan sinyal waktu diskrit

Sinyal Kontinyu dan Sinyal Diskrit
Sinyal waktu kontinyu yaitu sinyal yang terdefinisi untuk setiap nilai pada sumbu waktu t, dimana t adalah bilangan riil. Sedangkan sinyal waktu diskrit adalah sinyal yang terdefinisi hanya pada nilai waktu diskrit n, dimana n adalah bilangan bulat.

2. Sinyal analog dan sinyal digital

Sinyal Analog dan Sinyal Digital
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1.

3. Sinyal riil dan sinyal kompleks

Sinyal Rill dan Sinyal Konpleks
Sinyal riil merupakan sinyal yang bersifat riil untuk semua variabel. Sedangkan sinyal kompleks merupakan sinyal yang mempunyai nilai yang kompleks, ada faktor nilai imajiner.

4. Sinyal deterministik dan sinyal random

Sinyal Deterministik dan Sinyal Random
Sinyal deterministik adalah sinyal yang keseluruhan nilainya dapat ditentukan dengan suatu persamaan matematis, contohnya sinyal sinus. Sedangkan sinyal random mempunyai nilai random atau tidak diketahui dengan pasti untuk waktu yang diberikan, contohnya noise tegangan pada penguat.

Referensi:

Kurniawan, Irwan.2009.Materi Pengolahan Sinyal.http://rizal.blog.undip.ac.id/files/2009/07/1_Dipakai_diktat-pengolahan-sinyal-_uts.pdf (diakses tanggal 28 Agustus 2020)
Posting Komentar

Posting Komentar

Kebijakan berkomentar:
1. Meninggalkan komentar sebagai anonim tidak dibolehkan di blog ini.
2. Dilarang memasang link aktif dalam komentar.
3. Berkomentar sesuai topik.

Be nice and be respectful.