bQsqpPcZvKyg8Vvzo6jobl9lgcVr4zroDMLffJhS
Bookmark

Cara Menyingkirkan Tribunnews Pada Hasil Pencarian Kata Kunci Di Google

Menyingkirkan dan menghilangkan tribunnews
Tahupost.Net - Siapa yang tak mengenal Tribunnews? Situs media raksasa yang selalu berada dalam halaman pertama pada keyword trending? Orang awam pun tahu bagaimana sepak terjang Tribunnews dalam memonopoli keyword populer, apalagi kalian para bloger pasti paham betul.

Pastinya ada beberapa orang yang tak senang dengan cara penulis Tribunnews dalam menyajikan artikel yang mereka publish. Terlalu banyak iklan, artikel dibagi-bagi menjadi beberapa halaman dan hampir semua artikel tutorial dari Tribunnews tidaklah selengkap pada blog-blog kecil yang dikelola perorangan.

Mengapa artikel pabrikan Tribunnews mayoritas berkualitas buruk? Tribunnews hanya membuat artikel untuk "bot Google" bukan untuk manusia. Jadi wajar jika kalian merasa terganggu dan kurang suka membaca artikel dari Tribunnews .

Selain artikel yang buruk dan tidak relevan, iklan termasuk masalah yang serius ketika mengunjungi situs web Tribunnews. Satu halaman bisa memuat belasan bahkan puluhan iklan. Apalagi jenis iklan yang mengganggu karena menutupi konten. Untuk iklan bisa diatasi menggunakan AdBlock.


Maka dari itulah mereka kadang menghindari untuk masuk lebih jauh ke Tribunnews. Bagi kalian yang ingin menghilangkan Tribunnews di halaman hasil pencarian, kalian sudah tepat dengan berada di artikel ini. Penasaran bagaimana caranya, simak ulasannya berikut ini.

Cara ini sudah termasuk salah satu dari beberapa optimalisasi dalam penggunaan mesin pencari Google. Yang kita akan lakukan hanyalah mengecualikan kata kunci tertentu dengan menggunakan tanda minus (-) atau istilahnya adalah "kata kunci negatif".

Apa Itu Kata Kunci Negatif?

Kata kunci negatif ialah metode yang memungkinkan kita untuk melakukan pengecualian istilah penelusuran agar apa yang kita cari lebih tertarget dan terfokus. Metode ini juga kadang digunakan dalam kampanye penelusuran Google Ads oleh para pengiklan.

Penggunaan Kata Kunci Negatif

Misalnya kalian ingin mencari "chord lagu nike ardila", maka hasil pencariannya akan seperti di bawah ini:
Hasil pencarian chord lagu nile ardila via google
Dulunya kata kunci ini dimonopoli oleh Tribunnews, tapi karena Google sudah update algoritma alhasil monopoli keyword Tribunnews memudar. Nah sekarang lihat di atas, ada dua slot halaman pertama hasil pencarian yang diisi oleh Tribun. Cara menghilangkan Tribunnews cukup menambahkan "-Tribunnews.com" di belakang keyword.
Contoh: chord lagu nile ardila -Tribunnews.com
Hasil pencarian chord lagu nile ardila tanpa tribunnews via google
Lihat hasilnya, kini Tribunnews sudah menghilang. Situs yang ada di posisi ketiga naik ke posisi pertama indek pencarian. Bagaimana, mudah bukan? Perlakuan ini juga sama terhadap para antek-antek Tribunnews seperti Merdeka, Detik, Liputan6 dan Kompas.

Bagaimanakah Solusi Untuk Melawannya?

Solusi untuk para Bloger
Bagi anda yang sedang mengelola blog, di bawah ini ada beberapa solusi untuk menanggapi keganasan Tribunnews beserta antek-anteknya.

1. Jangan Jadi Solo Player

Sangatlah sulit untuk mengimbangi otoritas Tribunnews beserta rekan-rekannya apalagi melampauinya jika kita hanya sebagai single fighter. Sehebat apa pun kita dalam SEO, tulisan original dan web develompent hasilnya sia-sia jika hanya sendirian bekerja.

Maka dari itu bersatulah membuat sebuah bibit kompetitor bagi Tribunnews dan antek-anteknya. Ajak semua ahli SEO, penulis handal, web developer yang profesional dan jangan lupa untuk mencari investor yang bersedia untuk membiayai.

2. Beralih Profesi

Jika kalian sudah merasa putus asa dan tak ada lagi jalan keluar, salah satu solusi yang tepat adalah beralih profesi. Pindah haluan ke pekerjaan lain yang lebih menjanjikan seperti jadi tukang kuli, pedagang, youtuber dan petani.

3. Hindari Keyword Yang Mereka Incar

Tribunnews beserta antek-anteknya mengincar keyword artikel yang sedang trending dan viral. Contoh untuk saat ini ialah kasus Reynhard Sinaga, dan Whatsapp down minggu sore tadi. Sangat sulit untuk bersaing karena otoritas domain mereka lebih tinggi.

4. Jangan Suka Mengeluh

Mengeluh tidak ada gunanya. Alangkah baiknya jika kita selalu optimis mengelola blog untuk masa depan yang lebih cerah. Jangan menyerah, terus lanjutkan walau mental tersayat-sayat.

5. Menunggu Update Algoritma Google

Mengambil kesempatan dalam kesempitan. Langkah ini termasuk ampuh untuk melihat efek perubahan indeks mesin pencari. Ini sudah terbukti, tanggal 13 Januari kemarin Google mengkonfirmasi telah melakukan update algoritma.

Efeknya? Sangat berdampak besar, terutama pada situs seperti Tribunnews ini. Banyak artikel dari Tribunnews bergeser ke halaman belakang. Ini bisa dijadikan sebagai kesempatan untuk merebut posisi.

Itulah tadi tips mengenai cara menyingkirkan Tribunnews dari hasil pencarian Google untuk kalian yang memang alergi dan jijik terhadap Tribunnews beserta antek-anteknya.
Posting Komentar

Posting Komentar

Kebijakan berkomentar:
1. Meninggalkan komentar sebagai anonim tidak dibolehkan di blog ini.
2. Dilarang memasang link aktif dalam komentar.
3. Berkomentar sesuai topik.

Be nice and be respectful.