bQsqpPcZvKyg8Vvzo6jobl9lgcVr4zroDMLffJhS
Bookmark

Rusia Itu Komunis? Uni Soviet Dan Rusia Adalah Dua Hal Yang Berbeda

Balik lagi dengan gua sebagai admin di blog ini. Ya, sebelumnya artikel ini bakal admin posting di blog yang satunya yakni Sangchan tapi melihat di keadaan di blog itu bahwa sudah banyak yang membahas artikel macam ini, jadi admin publikasikan di blog ini.

Berbicara mengenai Uni Soviet dan Rusia pasti yang terpikirkan atau yang muncul di benak kalian adalah komunis dan bahkan pastinya ada yang mengutarakan bahwa keduanya adalah atheis atau tidak punya agama. Tapi itu nanti kita bahas pada skema berikutnya.

Sesuai dengan judul artikel, apakah Rusia adalah Uni Soviet? Jika kalian mengatakan sama maka kalian salah. Rusia memiliki budaya tersendiri dibandingkan dengan Uni Soviet yang terdiri dari banyak budaya seperti Indonesia.

Rusia pada masa Uni Soviet sederajat dengan provinsi jika berada di Indonesia. Nah ibukota Uni Soviet sendiri adalah Moskow yang terletak di Rusia. Tahukah kalian bahwa Uni Soviet pada saat itu adalah negara terluas yang pernah ada di muka bumi.

Berdasarkan yang admin sebutkan sebelumnya di atas mengenai budaya Uni Soviet, bahwa Uni Soviet sendiri teridiri dari 15 negara yang digabung menjadi satu kesatuan dan Rusia adalah salah satunya. Uni Soviet merupakan kelanjutan kepemimpinan dari Kekaisaran Rusia.
Berdasarkan peta diatas, wilayah kekuasaan Uni Soviet memanglah sangat luas. Semenanjung Korea, Mongolia, Uzbekistan, Armenia, Azerbaijan, Estonia dan Belarus adalah bagian dari Uni Soviet. Namun tidak bertahan lama seperti Amerika Serikat,Sang raksasa Uni Soviet pun runtuh dan terpecah belah.

Tapi sebelum runtuh, tahukah kalian bahwa Uni Soviet pernah membantu Indonesia dalam kebutuhan militer oleh pengganti Stalin yakni Nikita Khrushchev karena John F. Kennedy menolak memberikan bantuan ke Indonesia. Dan karena itu juga Indonesia merupakan kekuatan terbesar di belahan bumi bagian selatan pada saat perang dingin.
Indonesia pada saat itu memang tergabung dalam gerakan Non Blok tapi Indonesia lebih lengket dan lebih mesra kepada Blok Timur karena hal yang admin sudah jelaskan di atas sebelumnya.

Orang-orang yang tidak tahu sejarah memang sangat membenci dan tidak tahu berterima kasih kepada almarhum Uni Soviet 😂. Walaupun begitu, sampai saat ini Indonesia dan Rusia masih menjalin hubungan dan kerja sama yang sangat akrab.

Banyak hal yang ditinggalkan oleh Uni Soviet yang kini telah mendunia yaitu Vodka dan senapan otomatis AK-47. Bahkan sampai saat ini kedua hal tersebut masih bisa bertahan dan eksis di zaman modern ini.

Oke kita lanjut ke hal yang lain lagi. Apakah Rusia itu komunis? Tentu saja Rusia bukan komunis. Walaupun masih ada sih partai komunis di Rusia tapi partai tersebut hanyalah minoritas dan tidak bisa lagi menentukan kebijakan negara.

Dan ya, sebagian besar rakyat Indonesia menyangkut pautkan komunis dengan agama atau kepercayaan namun paham komunisme hanya berdasarkan pada sistem ekonomi suatu negara bukan politik ataupun agama. Lawan komunisme adalah kapitalisme dari Amerika Serikat.

Sangat disayangkan satu-satunya yang bisa melawan keganasan kapitalisme bisa hampir punah sepenuhnya dari dunia ini. Dikalahkan oleh kapitalis yang membuat kaya semakin kaya dan miskin semakin miskin.
Sekarang Rusia sedang menerapkan sistem perekonomian kapitalis. Namun dalam kegiatan pemerintahan seperti sidang dan lain lain masih terdapat simbol palu arit.

Mindset orang sekarang itu bilangnya Rusia adalah PKI, Uni Soviet adalah PKI, komunis itu atheis 😂. Jadi jangan salah sangka lagi, kalau Rusia saat ini adalah negara komunis, atheis dan PKI. Intinya Rusia adalah sahabat baik Indonesia.

Uni Soviet dan Indonesia adalah dua negara yang senasib. Beragam budaya, etnis, suku dan adat. Namun Uni Soviet lebih dulu runtuh karena apa? Rasa persatuan yang kurang. Jadi jangan sampai Indonesia seperti Uni Soviet yang terpecah belah.

Terakhir, apakah Rusia adalah negara demokratis? Bisa ya atau tidak. Jika dilihat-lihat konstitusinya, undang-undang, Rusia memakai sistem demokrasi. Sama seperti Indonesia, orang di sana juga melakukan pemilihan umum untuk memilih anggota parlemen atau presiden.

Komunisme dan otoriter di Rusia sudah berakhir. Komunisme berakhir di Rusia 21 tahun lalu. Dan sekarang Rusia memakai sistem pemerintahan demokratis dan sistem ekonomi kapitalis atau pasar bebas.
Referensi: Quora.Com menyangkut hal sejarah Rusia dan Uni Soviet.
2 komentar

2 komentar

Kebijakan berkomentar:
1. Meninggalkan komentar sebagai anonim tidak dibolehkan di blog ini.
2. Dilarang memasang link aktif dalam komentar.
3. Berkomentar sesuai topik.

Be nice and be respectful.
  • Eka Awaludin
    Eka Awaludin
    04 Juni, 2019 08:39
    Sayang sekali ya USSR harus bubar. Semoga ini tidak akan pernah terjadi kepada Indonesia. Mengingatkan saya akan peribahasa "With great power comes great responsibility".
    • Eka Awaludin
      John Asto
      10 Juni, 2019 16:16
      Betul. Susah untuk menyatukan kembali apa yang telah terpecah belah. ☺

      Makasih bang atas kunjungannya 😊
    Reply