Inilah Negara Dengan Angka Kelahiran Paling Rendah Di Dunia
John Asto
... menit baca
Dengarkan
Halo kawan-kawan TahuPost. Hari ini admin akan membahas beberapa negara yang memiliki angka kelahiran paling rendah di dunia sehingga pertumbuhan penduduk mereka tiap tahun rendah bahkan ada negara seperti Jepang dimana pertumbuhan penduduk setiap tahun menurun. Sehingga bangsa mereka terancam punah. Yang dimaksud dengan angka kelahiran adalah jumlah kelahiran bayi yang hidup setiap 1000 penduduk. Yang menjadi faktor dari angka kelahiran ialah bagaimana keberhasilan program KB (keluarga berencana) dan kebiasaan dari penduduknya.
1. Monako
Di blog lama (bukan blog ini) admin pernah membahas negara yang satu ini. Monako adalah negara dimana tidak ada wajib pajak bagi penduduknya dan lebih bagusnya lagi negara ini tidak memiliki hutang sama sekali. Di sana tidak ada yang namanya pengangguran karena lapangan pekerjaan di sana lebih banyak dari pada jumlah penduduknya sehingga banyak orang luar datang ke sana mencari pekerjaan dengan gaji 4x-6x lebih besar dengan gaji yang ada di negara asal mereka. Jadi bagi kalian yang masih belum punya pekerjaan bisa kesana tapi dengan syarat harus bisa bahasa Inggris. Nah untuk detail kependudukan dari negara ini bisa kalian lihat di bawah:
Angka kelahiran: 6,6 bayi/1000 penduduk.
Populasi: 30.581 jiwa.
Pertumbuhan penduduk: 0,18%.
Kategori: Negara Maju.
2. Jepang
Nah bagi para pecinta anime dan film biru pasti tahu dengan jelas negara ini. Yap Jepang, negara dimana sebagian besar penduduknya jomblo baik itu pria maupun wanita. Mereka tidak mau melakukan yang namanya pacaran, mereka lebih memperhatikan masa depan mereka. Kenapa begitu? Biaya untuk bisa hidup di Jepang itu sangatlah tinggi. Bukan karena harga barang di sana mahal justru barang di sana murah melainkan persaingan yang ketat. Jafi mereka lebih mementingkan pekerjaan mereka dari pada pacaran. Karena pacaran akan lanjut ke pelaminan (nikah), berkeluarga, dan punya anak. Nah di sini menurut mereka seorang anak bisa mengganggu karir mereka dan menambah beban hidup. Penyebab penurunan angka kelahiran di Jepang adalah pola hidup. Jadi pemerintah tidak perlu memberlakukan program KB yang dimana program ini banyak dipakai oleh negara berkembang seperti Indonesia. Hampir separuh penduduk Jepang yang berusia 18 - 30 tahun belum pernah berhubungan seksual. Menurut hasil riset, lebih 65% penduduk kisaran usia 18 - 30 belum pernah pacaran. Beda dengan Indonesia, masih SMP sudah pernah melakukan hubungan seksual dan hamil di luar nikah wkwkwk. Kalau tidak salah, tahun 2016 angka kelahiran Jepang turun di bawah 1 juta bayi weww. Bagi pemerintah di sana, program KB adalah suatu program yang bisa memusnahkan bangsa mereka. Detail kependudukan dari negara Jepang bisa anda lihat di bawah ini:
Angka kelahiran: 7,8 bayi/1000 penduduk.
Populasi: 126.702.133 jiwa
Pertumbuhan penduduk: -0,19%
Kategori: Negara Maju
3. Andorra
Dari beberapa negara yang tidak terkenal menurut admin salah satunya adalah negara ini. Negara dimana konflik tidak pernah terjadi membuat negara ini menjadi negara teraman di dunia. Selain tidak ada konflik, tingkat kriminalitas di negara ini adalah 0. Jadi polisi di negara ini begitu tidak berguna dan penjara di sana pun kosong semua. Yang menyebabkan angka kelahiran negara ini kecil ialah bukan karena pola hidup seperti megara Jepang melainkan memang populasi dari negara ini kecil dan mungkin hanya memiliki paling banyak dua anak dalam satu keluarga. Sama dengan Monako, negara ini memiliki harapan hidup yang tinggi dimana rata-rata panjang umur penduduk ialah 82 tahun. Berikut data kependudukan dari Andorra:
Angka kelahiran: 7,8 bayi/1000 penduduk.
Populasi: 80.660 jiwa.
Pertumbuhan penduduk: 0.07%
Kategori: Negara Maju
4. Slovenia
Admin tidak tahu banyak dari negara ini. Jadi mungkin penjelasan dari negara ini sedikit. Slovenia merupakan negara yang tidak memiliki garis pantai karena terletak di Eropa tengah. Dari semua bekas negara Yugoslavia, Slovenia adalah negara denga pendapatan perkapita tertinggi menyaingi negara tetangganya Romania dan Yunani.Keterangan tentang kependudukan negara Slovenia.
Angka kelahiran: 8,3 bayi/1000 penduduk.
Populasi: 1.978.029 jiwa.
Pertumbuhan penduduk:-0,29
Kategori: Negara Maju
5. Singapura
Salah satu dari tiga macan asia sebagai pendongkrak ekonomi di Asia yakni Singapura negara tetangga kita. Sama halnya dengan Jepang, penyebab kecilnya angka kelahiran ialah karena pola hidup. Tapi untuk Singapura sendiri belum bisa mengancam keberlangsungan populasi seperti yang ada di Jepang. Untuk penghasilan perkapita, Singapura adalah yang paling tinggi di kawasan Asia Tenggara dengan jumlah USD. 87.100,- dengan PDB USD. 488 miliar. Singapura memiliki jumlah penduduk sebanyak 5.781.728 jiwa, mayoritas penduduknya adalah etnis Tionghoa yaitu sekitar 74,3% kemudian diikuti oleh etnis Melayu dan etnis India yang masing-masing berjumlah 13,4% dan 9,1% dari keseluruhan jumlah penduduk Singapura. Terdapat 4 bahasa yang ditetapkan sebagai bahasa resmi Singapura. Keempat bahasa tersebut diantaranya adalah bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Melayu dan bahasa Tamil. Data penduduk Singapura:
Angka kelahiran: 8,4 bayi/1000 penduduk.
Populasi: 5.781.728 jiwa.
Pertumbuhan penduduk: 1,86%
Kategori: Negara Maju
Kesimpulan: Semua negara yang memiliki angka kelahiran paling rendah dan juga pertumbuhan penduduk paling rendah bahkan minus adalah dari negara maju. Dari kelima negara di atas sebagian masih melaksanakan dan sebagian sudah dihapuskan dan tidak diberlalkukan lagi program KB tersebut.
Untuk data kependudukan seperti jumlah populasi, angka kelahiran, pertumbuhan penduduk & pendapatan perlapita berasal dari "The World Factbook - CIA" tahun 2017.
Sebelumnya
...
Selanjutnya
...
Posting Komentar